Sabtu, 03 November 2012

Kata Mereka Tentang Novel Tell Your Father I am Moslem



Pilo Poly Cendolers :
Cinta memang memiliki ruang khusus disetiap hati yang merasakannya. Seperti lumut yang tak pernah lelah menjadi pendamping batu-bata yang lembab. Atau dinding-dinding sumur yang menua.

Seperti itu juga cinta seorang Maryam dan David dalam Novel Tell Your Father that I am a Moslem. Mereka - Maryam dan David memilik keyakinan berbeda. Maryam Seorang anak Pejabat Uni Emirat Arab Muslim, sedangkan David seorang anak asuh salah satu Gereja di Amerika., tapi ketika cinta sudah bicara, apapun akan terjadi. Ia bagaikan seorang yang dahaga panjang, terus mencari, terus mencari titik air itu. Kemana pun ia akan tuju.




Tanpa digurui, Novel Bang Hengki Kumayandi ini, salah satu Mahasiswa di Negeri Jiran Malaysia, mengajak kita untuk menelisik kembali, arti kesempurnaan cinta sebenarnya. Tak ada keterpaksaan. Ia adalah kesejatian yang sempurna. Dan, bagi yang suka baca novel, aku sarankan novel ini.


Ayhesa Chantheeque :

Hiks hiks... Kak Hengki harus tanggung jawab nih, tadi langsung download versi Pdf-nya, dan baca sampai tuntas, aku tuh lagi flu malah dibikin mewek di bab-bab terakhirnya. Dave-Maryam ... Hwaaaaak Meleeeeer ...!


Ni Ketut Tini Sri :

Wah... baru selesai nih baca novelnya Mas Hengki. Tell Your Father that I am a Moslem. Top abis! Sanggup menderaikan (mungkin) lima liter air mata yang terus mengucur saat Tini menulis disini. Satu pelajaran penting yang Tini dapat petik dari karya mas Hengki.... Kecintaan terhadap Tuhan akan membuahkan rasa yang manis pada akhirnya. Meskipun andai sebaliknya yang terjadi di atas semua persoalan kehidupan, Tuhan masih menyayangi kita, umatnya. Thanks a lot... memberi Tini begitu banyak pencerahan dalam alur cerita ini. Secara pernah mengalaminya juga :D
Btw mau dong baca karya yang lainnya :D (ngareep)


Fina Lanahdiana

Membaca Tell Your Father that I am a Moslem, saya mendapatkan banyak hal. Cerita yang memadukan antara cinta, persahabatan, dan kesetiaan yang natural membuat saya sebagai pembaca seolah benar-benar merasakan konflik yang dirasakan si tokoh. Gregetan, marah, haru, bercampur menjadi satu saat saya selesai membacanya. Great!





DyyCha Dyyah AtyyCha :

24 Oktober pukul 14:05 · 

Membaca Novel Tell Your Father That I’m Moslem (Salah satu E-book PNBB ke 26) yang sengaja saya download dari perpustaan On-line... Pertama saya kira cerita ini biasanya, yaitu tentang cinta para remaja. Tetapi, setelah menelisiknya lebih dalam, ternyata jauh dari apa yang saya kira. Kisah yang mengharukan. Membuat saya menangis tersedu-sedu dan sempat berulang beberapa kali di bagian akhir cerita. Meskipun alurnya sederhana, tapi Kak Hengky berhasil membawa saya mengarungi setiap babak dan merasakan masalah yang dihadapai Maryam dan Dave.
Cinta antara dua keyakinan. Membutuhkan pengorbanan yang sangat besar untuk itu. David, itulah tokoh yang saya kagumi atas kegigihan dan kesabarannya untuk meluluhkan hati Maryam. Memegang teguh ajaran agama masing-masing. Kak Hengki berhasil membuat setiap karakter tokoh menjadi hidup. Imajinasi yang hebat...
Satu lagi, Kak.. Alangkah lebih indah jika settingnya lebih diperjelas dan dipertajam...
Maaf, Kak Hengki.. Itulah pendapatnya saya. Secara keseluruhan novel ini benar-benar membuat air mata saya terkuras habis. Sampai teman sebangku saya terkejut melihat saya menangis beberapa kali... Akhirnya, teman saya tertarik untuk membacanya juga.
Alhasil, kami berdua saling berlomba untuk menesteskan air mata. Alias selalu berlinang air mata ketika membacanya.. (^_^).

Kutunggu untuk novel selanjutnya, Kak....
Terima kasih... (>,<)... :-)


Mayoko Aiko :
|
Apik!
Wajib download.


Nilam Nahariah :

subhanallah... keren :)



Hasudungan Rudy Yanto Sitohang :

Selamat broo Hengki Kumayandi...berani mengangkat tema ini, jangankan di amerika, di negeri kita saja demarkasi SARA juga sangat-sangat kental...Masyarakat kita belum bisa dan terbiasa menerima perbedaan terutama untuk keyakinana yang berbeda, apalagi dikaitkan atas nama cinta. Amerika masih lebih liberal dalam masalah pilihan keyakinan, sedangkan di negeri ini masih belum...


Rini MOy Stefanie :

Sudah saya miliki dan telah selesai membaca novel ini dalam versi digitalnya. Terima kasih bang Hengki Kumayandi. Ini sangat apik! ^_^


Pilo Poly Cendolers :
|
Pertama kali aku lihat postingan bang Hengky tentang novel digital ini, aku langsung download sesuai saran beliau. Lantas apa yang terjadi? Aku tak dapat berhenti pada satu titik tertentu. Keinginan bacaku terus dipacu. Apalagi bang henky mengangkat tema percintaan yang begitu dalam. Tanpa merasa didikte, novel ini sudah pantas sekali untuk dibukukan. Dan menjadi novel rekomendasi.


Rashashi Ihsani Redian :

Novel dengan tema antipati Islam yang tengah merebak di negeri Paman Sam selalu menarik minatku, seting lokal di negeri tempat dimana demarkasi SARA begitu kental dalam kultur sosial masyarakatnya.sama dengan novelku yang sudah rampung namun belum diterbitkan penerbit.meski tetap beda plot dan konfliknya,salut untuk karyanya mas hengki:)


Ajeng Imajinatta Chocholate

tell Your Father That I am a moslem
Setelah Membaca novel Tell Your Father That I'am moslem membuat saya mengerti bahaw Ketika Tuhan sudah menitipkan perasaan Cinta kepada hambanya maka Dia tidak akan memilih apa agamanya. karena tuhan selalu punya cara untuk menunjukkan langkah Takdir Cinta setiap Orang. dari novel ini saya belajar bahwa Cinta yang sesungguhnya adalah ketika kita ikhlas melepaskan seseorang yang kita Cintai karena Allah. namun kita tak pernah berhenti meyakini bahwa Cinta itu akan selalu hidup dalam diri kita meskipun tak saling memilki.Novel ini sudah mengajarkan saya tentang keikhlasan dan keyakinan, dengan cerita berlatar belakang Perbedaan agama ini membuat saya memahami bahwa cinta itu tak akan pernah mati ketika kita meyakininya.novel ini sungguh menggugah wajib di baca oleh semua orang khususnya para remaja yang lagi di mabuk Cinta...ehehehemata saya bengkak lo kak habis baca novelnya..sukses buat kak hengkidi tunggu novel yang lainnya ia :)


Fina Lanahdiana

Membaca Tell Your Father that I am a Moslem, saya mendapatkan banyak hal. Cerita yang memadukan antara cinta, persahabatan, dan kesetiaan yang natural membuat saya sebagai pembaca seolah benar-benar merasakan konflik yang dirasakan si tokoh. Gregetan, marah, haru, bercampur menjadi satu saat saya selesai membacanya. Great!

Hidup Ini Indah Kesehatan Komunitas Penulis Indonesia Grup Mesra Pustaka Online

1 komentar:

CRL mengatakan...

Bang, Novel yg Tell Your Father that I am a Moslem kalau beli sekarang dimana nih? kayaknya di Toga Mas nggak ada. Apa memang sudah nggak dicetak, Bang?
Lokasiku di Lumajang, di sini nggakada Gramedia, Bang. Adanya di Jember, 2 Jam dari sini.

#miris_jauh_dari_toko_buku